f(x)

Sunday, October 17, 2010

Hasil Final Indonesia Open GP Gold 2010





Tantowi/Liliyana (Butet) Juara

Samarinda - Ganda campuran Indonesia Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir akhirnya memenangkan pertandingan antar ganda campuran Indonesia di babak final kejuaraan Badminton Indonesia Open Grandprix Gold 2010, Minggu (17/10).

Tantowi/Natsir mengalahkan Markis Kido/Lita Nurlita dua set langsung, 21-11 dan 21-13.
"Kita duluan yang pegang kendali," kata Liliyana Natsir kepada wartawan udai pertandingan, Minggu (17/10).

Ia mengaku mengetahui karakter permainan lawan, terutama Markis Kido. Menurut Natsir, bermain dengan Kido jangan sampai terikut irama permainannya. Dengan permainan bola cepat dan bola-bola taktis Markis Kido, Liliyana Natsir mengaku hanya mengimbangi saja. "Kalau kita bisa imbangi dengan bola-bola yang berlawanan dengan tipikal permainannya, dia akan ogah-ogahan main," ujar Natsir.

Dengan kemengan ini Ahmad/Natsir berhak mendpatkan hadiah senilai 9.480 dolar Amerika.
Pada kejuaraan mendatang Natsir mengaku perlu adanya peningkatan kualitas diantara keduanya. Ia mengaku yang terpenting adalan menyangkut kekompakan pasangan. Selain itu juga individu perlu juga berkomunikasi.


Ditekuk Non Unggulan, Greys/meliana Gagal Juara

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Meliana Jauhari gagal mempersembahkan gelar bagi Indonesia pada Indonesia , Minggu 17 Oktober, 2010. Langkah keduanya dihentikan oleh pasangan China, Ying Luo/Yu Luo dengan skor 21-11, 18-21, 11-21.

Bertanding di Samarinda, Kalimantan Timur, Greysia Polii/Meliana Jauhari belum mendapat perlawanan berarti di game pertama. Pasangan unggulan pertama itu berhasil merebu game ini 21-11.

Tapi pada babak ke 2 terjadi kejar mengejar angka yang dimenangkan oleh Ying/Yu Luo, dan pada babak yang ke 3 pasangan china ini menjadi semakin percaya diri dan melaju menang.

Ratchanok Menang di Tunggal Putri

Pebulu tangkis putri Thailand Ratchanok Inthanon meraih gelar Grand Prix kedua setelah menjuarai Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, Minggu.

Tampil sebagai partai pembuka babak final di Stadion Palaran yang dipenuhi penonton, juara Youth Olympic Games itu jatuh bangun untuk mengalahkan unggulan keempat Cheng Shao Chieh asal Taiwan 21-12, 19-21, 21-16.

Ganda Putra Juara

Cedera yang diderita Yonatan Suryatama mempermudah pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan meraih kemenangan pada final Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010.

Pertarungan antara dua pasangan Indonesia di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu, tersebut dimenangi Bona/Ahsan setelah lawan mereka Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama tidak melanjutkan pertandingan saat tertinggal 16-21, 17-18 karena cedera lutut Yonatan semakin parah.

"Ini cedera lama tetapi kambuh dalam pertandingan kemarin dan hari ini semakin parah. Saya sampai tidak bisa menerima servis jauh," ujar Yonatan usai pertandingan.

Taufik menang dari Hayom

Taufik Hidayat memastikan gelar juara tunggal putra Indonesia Grand Prix Gold 2010 setelah di babak final mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka, Minggu 17 Oktober 2010. Berlangsung di Palaran Hall, Samarinda, Taufik memang 26-28, 21-17, 21-14.

Namun gelar ini diraih Taufik dengan susah payah dan lebih dulu kalah di game pertama. Game perdana berjalan dengan alot karena aksi saling susul angka berjalan seru. Angka mulai saling berkejaran dimulai dari 20-20, 21-21, 22-22, 23-23, 24-24, 25-25, dan akhirnya terhenti di 26-26. Rumbaka akhirnya bisa menutup perlawanan Taufik di angka tersebut dan menutup game pertama, 28-26

Namun di game kedua Taufik tidak memberi kesempatan Hayom mengembangkan gaya permainannya. Ia menantang Hayom bermain di depan net serta menyerangnya dengan pukulan kedut sebelum menang 21-17..

Game ketiga sepenuhnya menjadi milik Taufik. Meski kalah stamina, namun Taufik sudah di atas angin dan menyudahi game ketiga 21-14. Pertandingan kedua pemain ini berlangsung 1 jam 6 menit

No comments:

Post a Comment