Casey Stoner dan Dani Pedrosa tampil sangat impresif selama tes pramusim MotoGP 2011. Dua pebalap Repsol Honda ini secara bergantian menguasai sesi uji coba resmi tersebut yang membuat para petinggi tim sangat senang dan optimistis menghadapi persaingan musim baru.
Memang, duo Repsol Honda ini nyaris tak bisa diimbangi oleh Yamaha dan Ducati. Mesin baru RC212V begitu tangguh sehingga para rivalnya tersebut kewalahan ketika ingin bersaing.
Stoner mendominasi tes kedua di Sepang, Malaysia, akhir bulan Februari lalu. Kemudian pada malam terakhir di Qatar pada awal pekan ini (yang menjadi latihan resmi terakhir), pebalap Australia tersebut kembali berada di depan mengungguli Pedrosa. Sebelumnya, Pedrosalah yang menguasai latihan.
Melihat persaingan yang sengit tersebut, bos HRC Livio Suppo mengatakan bahwa dia menantikan rivalitas pasangan tersebut. Pasalnya, iuntuk pertama kalinya sejak tampil di MotoGP, kedua pebalap bersaing dari garasi yang sama.
”Kami selalu berbicara tentang Ducati yang tidak bisa menang tanpa Casey, tetapi hal tersebut sama untuk Honda dan Dani. Dalam situasi yang normal, hanya Dani yang bisa menang dengan Honda,” ujar Suppo kepada MCN.
Bagi Dani dan Casey, ini merupakan situasi baru karena mereka berdua berada di garasi yang sama dan menunggang motor yang sama sehingga menarik untuk melihat bagaimana reaksi mereka di atas lintasan.
Memang, sejak pertengahan November lalu Rossi sudah menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera yang dialami akibat kecelakaan motocros pada bulan April dengan harapan agar pada musim 2011 dia bisa tampil maksimal bersama tim Ducati. Apa mau dikata, proses pemulihan tak secepat yang dibayangkan sehingga Rossi harus tampil ”seadanya”.
Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut mengatakan, saat ini kondisinya baru 70 persen, tetapi seri perdana sudah harus akan dilakoni. Pebalap berusia 32 tahun asal Italia ini mengatakan dia harus siap menjalaninya.
”Saya masih merasa sakit, tetapi sekarang tenaga saya sudah mengalami banyak perubahan. Sekarang bahu yang cedera ini sekitar 70 persen dibandingkan dengan bahu lain. Saya bisa lebih giat lagi di gym dan mengendarai motor untuk banyak lap. Tetapi saya kesulitan untuk menggeber dan memaksakan bahu ini dari aspek mental,” ujar Rossi kepada MCN.
”Saya mengalami banyak kerusakan badan dalam periode terakhir ini dan saya harus mengulanginya lagi dari awal untuk lebih yakin dengan kondisi bahu karena tahun lalu saya berhasil menyelesaikan banyak seri dengan kondisi cedera, tetapi saya tidak bisa menekannya seperti yang diinginkan,” ucap Rossi.
”Sekarang sangat penting mengulang lagi untuk menekan dengan bahu sehingga otak juga percaya dengan bahu ini,” tuturnya.
Selama tes pramusim, hasil yang diraih Rossi tak terlalu memuaskan karena dia selalu gagal masuk posisi 10 besar. Pada latihan terakhir di Qatar, awal pekan ini, Rossi hanya mampu berada di urutan 13.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment