f(x)

Sunday, May 29, 2011

Indonesia dikalahkan Denmark di semifinal Sudirman cup


Indonesia harus melupakan impiannya selama 22 tahun untuk memulangkan Piala Sudirman kembali ke Tanah Air, setelah tunggal putri Adriyanti Firdasari kalah 13-21, 13-21 dari Tine Baun. Pasalnya, tim Merah-putih dijegal Denmark di semifinal, Sabtu (28/5/11), dengan kekalahan 1-3. Hasil ini membawa Denmark maju ke partai puncak turnamen beregu campuran tersebut untuk bertemu juara bertahan China, yang juga menang 3-1 atas rival beratnya, Korea Selatan.

Indonesia hanya sekali menjadi juara Piala Sudirman, ketika turnamen ini untuk pertama kalinya digelar pada tahun 1989. Setelah itu, trofi tersebut tak pernah lagi kembali ke pangkuan Bumi Pertiwi, karena lebih banyak menetap di China serta Korea.

Denmark langsung membawa Indonesia ke kondisi kritis ketika mereka menyapu dua angka pertama lewat ganda campuran dan tunggal putra. Ganda campuran terbaiknya, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, menaklukkan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadeth dengan rubber game 15-21, 21-11, 21-13. Setelah itu, giliran tunggal putra Peter Hoeg Gade yang menggandakan keunggulan Denmark setelah menang 21-18, 21-16 atas Simon Santoso.

Ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Mohammad Ahsan sempat menguak harapan Indonesia untuk bangkit. Kerja keras dan permainan sangat impresifnya, membuat mereka menang dua game langsung 23-21, 21-17 atas pasangan terbaik Denmark yang juga nomor satu dunia, Carsten Mogensen/Mathias Boe, sehingga Indonesia bisa mempertipis ketinggalan menjadi 1-2.

Namun di partai keempat, Firda tak berkutik menghadapi Tine Baun, dalam duel yang berlangsung 35 menit. Firda hanya mampu memberikan perlawanan maksimal di awal pertandingan, ketika dia mengimbangi permainan Tine hingga kedudukan 6-6. Tetapi setelah itu, pemain jangkung peringkat delapan dunia tersebut terus menjauh. Smes keras dan variasi pukulan yang dilakukannya membuat Firda harus pontang-panting mengejar bola, dan akhirnya harus menyerah 13-21.

Di game kedua, Firda benar-benar tak berkutik untuk meredam agresivitas Tine. Berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi Tine terus melancarkan serangan berupa smes dan drop shot tajam, sehingga Firda harus rela tertinggal jauh.

Tine langsung unggul 4-1, dan tak pernah tersentuh lagi. Bahkan setelah keunggulan 7-5, mantan pemain nomor satu dunia ini meraup empat poin dan terus menjauh lagi hingga keunggulan 15-8. Meskipun sesekali Firda bisa menjegal, tetapi Tine yang sudah jauh memimpin dengan nyaman melanjutkan perjalanannya hingga meraih kemenangan 21-13, sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya atas Firda menjadi 5-1.

sumber: kompas.com

Thursday, May 26, 2011

Piala Sudirman 2011 (badminton)




Perhelatan ajang piala sudirman sudah di gelar mulai dari 22 April 2011 kemarin, dan Indonesia yang satu grup dengan Malaysia dan Rusia telah menjuarai grup B dan lolos ke babak berikutnya untuk menghadapi undian dari runner up grup.

Indonesia menang 4-1 pada pertandingan pertama hari minggu melawan Rusia. pertandingan ini dimenagkan oleh tunggal putri, Adrianti Firdasari mengalahkan tunggal putri Rusia, Tatjana Bibik. Firda bermain tanpa beban dan menang dua game atas lawannya, 21-14, 21-17. Kemudian di partai terakhir, ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii mengalahkan Valeria Sorokina/Nina Vislova, 21-3, 21-18.

Sebelumnya Indonesia unggul 2-1 setelah di nomor ganda putra, Bona Septano/Mohammad Ahsan mampu mengalahkan ganda putra Rusia, Vitalij Durkin/Alexandr Nikolaenko, 21-15, 21-10.

Di partai pertama, Rusia sempat mengejutkan setelah ganda campuran Vitalij Durkin/Nina Vislova mengalahkan ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet, 24-22, 21-19. Untung saja kedudukan disamakan Simon Santoso saat mengalahkan Vladimir Ivanov, 21-15, 21-10.

Setelah memenangkan partai melawan Rusia, Tim Indonesia juga memenangkan pertandingan melawan Malaysia kemarin malam (25/05/2011) dengan skor 3-2 yang di menangkan oleh Fran/Pia mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-18, 21-15.

Pada awalnya Indonesia kalah pada partai pertama ganda putra Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menaklukkan Alvent Yulianto Chandra/Muhammad Ahsan dengan 21-15, 21-17. Setelah itu, Firdasari menyamakan skor seusai menang 21-8, 21-12 atas Cheah Lydia Li Ya.

Namun, di partai ketiga, Malaysia kembali mendulang angka. Pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dengan mudah mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka dengan 21-8, 21-8.

Di partai keempat, giliran Indonesia yang mendulang poin lewat ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Pasangan terbaik Tanah Air itu menang 23-21, 21-14 atas Chin Eei Hui/Wong Pei Tty sehingga partai terakhir menjadi penentu.

Sehingga atas kemenangan ini Tim Indonesia menjadi juara grup B dan akan melawan runner up antara Jepang, India, Denmark.

sumber foto: kompas.com

Sunday, May 15, 2011

Sial! Pedrosa Patah Tulang Selangka


Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, harus menerima kenyataan pahit ketika tampil di GP Perancis, Minggu (15/5/2011). Akibat bersenggolan dengan pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, Pedrosa mengalami kecelakaan dan didiagnosis mengalami cedera patah tulang selangka kanan.

Dua pebalap Honda ini bertarung ketat untuk memperebutkan posisi kedua di Sirkuit Le Mans. Ketika akan menikung ke kiri, Simoncelli yang menggeber motornya sangat kencang untuk melewati Pedrosa mengambil dari sisi luar karena dia terlambat melakukan pengereman. Benar saja, Simoncelli berhasil menyalip. Namun, nasib sial justru menimpa Pedrosa karena ban depannya menyenggol ban belakang Simoncelli sehingga terjadi kecelakaan.

Simoncelli selamat dari insiden tersebut karena dia terus melaju kencang dan menempati posisi kedua. Namun, naas bagi Pedrosa karena pebalap Spanyol tersebut yang sedang dalam pemulihan cedera pasca-operasi pengambilan pelat di bahunya terpental dan mengalami patah tulang selangka.

Dari hasil investigasi, Simoncelli dinyatakan bersalah karena melakukan manuver ilegal sehingga terkena penalti. Meskipun akhirnya gagal naik podium, Simoncelli bisa membawa pulang poin yang cukup banyak karena mampu finis di urutan kelima.

Dengan kenyataan ini, kondisi Pedrosa menjadi sangat rapuh. Pasalnya, tulang selangka kirinya juga sedang bermasalah akibat kecelakaan saat latihan di Motegi tahun lalu. Artinya, jika bisa tampil pada seri-seri selanjutnya, termasuk pada seri kelima di Catalunya pada 5 Juni, Pedrosa harus lebih hati-hati lagi sehingga tak terjadi kecelakaan yang bisa menambah buruk kondisi fisiknya.

sumber:kompas.com

Stoner Juara, Le Mans Penuh Cerita


Casey Stoner berhasil mempertahankan dominasinya sejak free practice I dengan menjadi juara. Dani Pedrosa crash. Sementara Valentino Rossi meraih podium pertamanya musim ini. Le Mans penuh dengan cerita.

Pada balapan di Sirkuit Le Mans yang berlangsung Minggu (15/5/2011) malam WIB, Stoner awalnya gagal mempertahankan posisi pole yang diraihnya di sesi kualifikasi. Posisi terdepan tersebut jatuh ke tangan rekan setimnya, Pedrosa.

Tapi, Stoner terus mencetak fastest lap hingga akhirnya berhasil menyalip pembalap asal Spanyol itu. Cerita untuk Stoner seperti selesai sampai di sini karena faktanya sampai akhir dia tak tersentuh pembalap lainnya.

Stoner berhasil mempertahankan jarak dengan Pedrosa, setidaknya hingga sampai sekitar 0,6 detik. Sementara bagi Pedrosa, ia justru mendapatkan nasib miris.

Ketika tengah bertarung dengan Marco Simoncelli, ia tergelincir dengan bahu kanannya lebih dulu menghantam trek. Pedrosa tak mampu melanjutkan balapan dan ia berjalan sambil memegangi bahunya. Dari kabar di akhir balapan, Pedrosa kembali mengalami cedera, kali ini di bahu kanannya itu.

Insiden jatuhnya Pedrosa itu juga berdampak pada Simoncelli. Ia dianggap bersalah dan akhirnya harus menjalani hukuman drive-through penalty. Posisi Simoncelli merosot dan menjadi berkah bagi Rossi.

The Doctor memacu motornya untuk melewati Jorge Lorenzo dan akhirnya duduk di urutan tiga. Tak lama setelahnya, Lorenzo kehilangan posisi setelah disalip oleh Andrea Dovizioso. Stoner, Rossi dan Dovizioso menjadi tiga pembalap terdepan dengan terlemparnya Simoncelli.

Terjadilah duel antara Rossi dan Dovizioso. Seperti balapan di Portugal, Dovizioso kembali sukses memenangi duel dengan Rossi. Ia mengklaim finis di posisi dua dan jadilah Honda menempatkan dua pembalapnya mengakhiri balapan di dua posisi terdepan.

Namun demikian, kendati hanya finis di posisi ketiga, Rossi boleh berpuas diri dulu karena ini adalah pertama kalinya dia mendapatkan podium musim ini.

sumber:detiksport.com

Saturday, May 14, 2011

Stoner "Pole", Simoncelli Mengancam


Casey Stoner menyempurnakan penampilannya yang impresif selama latihan bebas dengan meraih pole position. Saat sesi kualifikasi pada Sabtu (14/5/2011) siang waktu setempat, pebalap asal Australia ini mencatat waktu terbaik, 1 menit 33,153 detik, sehingga akan start dari posisi terdepan GP Perancis pada Minggu (15/5/2011).

Marco Simoncelli juga memberikan sinyal waspada kepada para rivalnya. Pebalap berambut jabrik ini, yang selalu dirundung nasib sial dalam dua seri terakhir, akan start dari posisi dua dengan hanya terpaut 0,059 detik dari Stoner. Sebuah indikasi bahwa Simoncelli akan menjadi saingan terberat pada balapan nanti karena dia juga konsisten di belakang Stoner selama latihan bebas.

Tim Honda menunjukkan dominasinya sepanjang akhir pekan ini. Setelah merajai tiga kali latihan bebas, tim asal Jepang ini juga kembali menguasai kualifikasi karena menempatkan empat pebalapnya di posisi teratas. Pasalnya, di belakang Simoncelli yang merupakan pebalap tim Honda Gresini ini, ada rekan setim Stoner di Repsol Honda, yaitu Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa.

Di belakang pasukan Honda secara berturut-turut ada para pebalap Yamaha dan tim satelitnya, Yamaha Tech 3. Juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, harus puas di posisi lima. Dia lebih cepat dari duo Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Colin Edwards, serta rekan setimnya, Ben Spies, yang ada di urutan delapan.

Hasil mengecewakan diraih pebalap Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden. Rossi, yang selama akhir pekan ini mengalami kesulitan karena tak mampu bersaing dengan para rivalnya, hanya mampu berada di urutan sembilan. Meskipun demikian, "The Doctor" masih lebih baik dari Hayden, yang sebenarnya dalam dua latihan terakhir menunjukkan performa cukup menjanjikan karena ada di posisi lima besar. Dalam kualifikasi ini, Hayden hanya mampu di urutan 10.

Selama kualifikasi ini ada dua insiden. Yang pertama dialami oleh Randy de Puniet pada Tikungan 12 karena bannya masih dingin di awal sesi, kemudian kecelakaan berikutnya dialami oleh Toni Elias, yang secara dramatis jatuh di Tikungan 8, tetapi tidak mengalami cedera.

- Hasil kualifikasi GP Perancis

  1. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team 1m 33.153s
  2. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 33.212s
  3. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 33.621s
  4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 1m 33.683s
  5. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 33.706s
  6. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 33.804s
  7. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 34.063s
  8. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 34.206s
  9. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 1m 34.206s
  10. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 34.277s
  11. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team 1m 34.351s
  12. Alvaro Bautista ESP Rizla Suzuki MotoGP 1m 34.513s
  13. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 34.612s
  14. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team 1m 34.650s
  15. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team 1m 34.866s
  16. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 35.100s
  17. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 1m 35.433s

Fastest practice time: Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 33.782s (FP2)

2010 French Grand Prix (May 23):

Pole position: Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha 1m 33.408s

Fastest race lap: Jorge Lorenzo ESP Fiat Yamaha 1m 34.545s


sumber:kompas.com

Sunday, May 8, 2011

Tontowi/Butet Juara Lagi


Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih gelar kedua tahun ini dengan menjuarai Malaysia Terbuka Grand Prix Gold, Minggu (8/5).
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a3126491' border='0' alt='' /></a>

Tontowi/Butet yang diunggulkan di tempat ke empat di final mengalahkan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 18-21 21-15 21-19.

Pasangan Indonesia ini melaju ke final setelah mengalahkan unggulan 2 asal Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul 21-13 14-21 21-12.

Ini merupakan gelar kedua buat Tontowi/Butet setelah pekan lalu mereka menjuarai India Terbuka Superseries.

sumber:kompas.com

Sunday, May 1, 2011

Tantowi/Lilyana Menangi All Indonesian Final


Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir keluar sebagai juara ganda campuran dari turnamen India Open Super Series. Di final, Tantowi/Lilyana menang atas sesama ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.

Pada pertandingan yang berlangsung Minggu (1/5/2011) sore WIB, Tantowi/Lilyana menang dua set langsung 21-18 dan 23-21 dalam waktu 43 menit. Sejak awal pertandingan, Tantowi/Lilyana memang tampak lebih dominan.

Di set pertama, Tantowi/Lilyana sempat unggul relatif jauh 10-6 lalu kemudian 11-7. Tapi, Fran/Pia berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 11-11.

Kejar-mengejar angka kemudian terjadi dan kedudukan sempat sama kuat kembali di angka 16-16. Dari skor ketat itu, Tantowi/Lilyana kemudian melaju. Mereka mengumpulkan poin demi poin dan unggul 19-17, sebelum akhirnya menutup set pertama dengan skor 21-18.

Set kedua berjalan lebih ketat. Sempat unggul 20-17 di pertengahan set, Tantowi/Lilyana akhirnya kembali terkejar. Fran/Pia bahkan menyalip perolehan nilai menjadi 20-21. Namun, perolehan nilai Fran/Pia hanya berhenti sampai di situ.

Kemenangan akhirnya menjadi milik Tantowi/Lilyana dengan skor 23-21.

Indonesia masih berpeluang untuk mendapatkan satu medali emas lagi, yakni dari nomor ganda putra, di mana Annga Pratama/Ryan Agung Saputra akan bertanding menghadapi ganda putra Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata.

sumber: detiksport.com
pic : @BWF_mania

Pedrosa Asapi Lorenzo


Jorge Lorenzo boleh menguasai awal hingga separuh menjelang akhir balapan. Namun, pada akhirnya ia kalah berduel di saat-saat akhir dengan Dani Pedrosa, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Balapan GP Portugal di Estoril, Minggu (1/5/2011) malam WIB, memang tampak seperti balapan biasa pada awalnya. Lorenzo yang menempati pole position berhasil mempertahankan posisinya sampai beberapa saat menjelang akhir balapan. Pedrosa yang sejak awal menguntitnya dari posisi dua seperti tak punya kesempatan.

Sepanjang balapan, duel praktis hanya menjadi milik keduanya. Jarak Lorenzo dan Pedrosa pun tak jauh dengan Lorenzo hanya unggul 0,1 detik atas sang rival. Sementara Casey Stoner yang berada di belakang keduanya sempat tertinggal sampai 2,5 detik.

Namun, Pedrosa yang catatan waktunya di balapan ini sempat lebih baik dari Lorenzo berhasil memanfaatkan kesempatan. Empat lap menjelang akhir balapan, ia akhirnya menyalip Lorenzo. Dan sejak saat itu ia berhasil mempertahankan posisinya hingga finis.


sumber:detiksport.com